Perbedaan Speaker Pasif dan Speaker Aktif
AUDIOTERBARU - Keberadaan speaker dalam sebuah sistem audio memegang peranan penting karena fungsinya mengubah sinyal audio menjadi suara tanpa speaker tentu kehebatan sebuah amplifier tidak akan bisa dirasakan. Dipasaran sendiri berdasarkan sifatnya terbagi menjadi 2 jenis, Speaker Pasif dan Pasif. Meski penampilannya terlihat sama terdapat perbedaan speaker pasif dan Pasif yang cukup mencolok.
Bagi yang masih awam tentang speaker, memilih diantara keduanya bisa jadi membuat bingung. Alih-alih ingin mendapatkan kualitas speaker yang bagus justru mendapatkan speaker yang kualitasnya pas-pasan. Kesalahan dalam memilih speaker bisa juga menyebabkan budget yang harus dikeluarkan untuk membeli perangkat speaker menjadi bertambah.
Nah..agar Anda terhindar dari kesalahan memilih jenis speaker pada kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi seputar perbedaan speaker Pasif dan Speaker Aktif. Berikut ini informasi selengkapnya :
Speaker Pasif
Speaker jenis ini banyak dipakai para pecinta audio yang menginginkan suaranya lebih maksimal. Pemilihan speaker ini sangat bergantung dari spesifikasi ampifiernya jadi tidak semua speaker pasif cocok disandingkan dengan seri Amplifier. Sebagai contoh jika Anda memiliki Amplifier DENON dengan daya output 2x 200 Watt Maka anda harus memilih speaker pasif berkekuatan minimal 200 Watt jika kurang misalnya hanya menggunakan speaker 50 watt selain suaranya kurang maksimal speaker juga rentan rusak/jebol.
Disebut speaker pasif karena didalam kotaknya tidak ditanamkan (Built in) Amplifier sehingga butuh perangkat Amplifier terpisah. Salah satu kelebihan dari speaker pasif ini biasanya dikonstruksinya sudah disematkan croos over walaupun tidak semua merek tapi untuk merk-merk ternama seperti Yamaha atau Kenwood sudah disematkan cross over. Dengan Cros over membuat performa speaker semakin bagus karena setiap jenis speaker seperti woofer, midrange atau tweeter mendapatkan sinyal suara yang sesuai.
Kelebihan lainnya karena bersifat pasif, peletakannya tidak harus dekat dengan sumber listrik bisa juga jauh atau Outdoor yang penting kabel speaker amplifiernya panjang. Wajar saja jika speaker jenis ini banyak dipakai untuk sound sistem lapangan atau sound panggung.
Dari sisi ukuran kotak dan woofernya speaker pasif lebih vaiatif bahkan untuk sound sistem lapangan ada yang ukuran woofernya mencapai 21 Inch. Berbeda dengan speaker aktif apalagi yang didesain untuk home Audio ukuran woofernya paling besar 8 inch contohnya Polytron PAS 79.
Speaker Aktif
Speaker ini cukup diminati untuk Home Audio karena harganya lebih murah dan lebih praktis. Speaker aktif pada dasarnya merupakan gabungan 2 perangkat dalam 1 unit yaitu Amplifier dan Speaker. Jika Anda membeli speaker pasif harus memiliki perangkat Amplifier tapi jika speaker aktif anda bisa langsung menggunakannya cukup memberi sumber masukan audio baik dari line in ataupun USB atau Line Gadget.
Speaker aktif bisa juga langsung dihubungkan dengan ponsel, laptop atau komputer bahkan Televisi. Penggunaannya juga relatif simpel cukup menghubungkan dengan listrik PLN bisa langsung ON tidak perlu setting ini dan itu sehingga cocok sekali bagi penggemar audio yang awam sekalipun.
Meskipun banyak kelebihannya namun speaker aktif ini tidak bisa dimodifikasi lagi karena sudah diseeting dari pabriknya jika dari sononya basssnya kurang tidak bisa dirubah lagi atau jika dari pabriknya sudah di setting flat jangan harap suaranya bass nya menonjol.
Keuntungan lainnya adalah speaker aktif tidak bisa diparalel atau digabungkan dengan speaker aktif lain dan peletakannya harus dekat dengan sumber listrik.
Demikianlah informasi seputar Perbedaan Speaker Pasif dan Speaker Aktif Semoga bisa membantu Audio lovers menemukan speaker yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Follow juga fanspage Audio Terbaru dengan mengklik tombol Facebook dipojok kanan atas.
Bagi yang masih awam tentang speaker, memilih diantara keduanya bisa jadi membuat bingung. Alih-alih ingin mendapatkan kualitas speaker yang bagus justru mendapatkan speaker yang kualitasnya pas-pasan. Kesalahan dalam memilih speaker bisa juga menyebabkan budget yang harus dikeluarkan untuk membeli perangkat speaker menjadi bertambah.
Nah..agar Anda terhindar dari kesalahan memilih jenis speaker pada kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi seputar perbedaan speaker Pasif dan Speaker Aktif. Berikut ini informasi selengkapnya :
Perbedaan Speaker Pasif dan Speaker Aktif
Speaker Pasif
Speaker jenis ini banyak dipakai para pecinta audio yang menginginkan suaranya lebih maksimal. Pemilihan speaker ini sangat bergantung dari spesifikasi ampifiernya jadi tidak semua speaker pasif cocok disandingkan dengan seri Amplifier. Sebagai contoh jika Anda memiliki Amplifier DENON dengan daya output 2x 200 Watt Maka anda harus memilih speaker pasif berkekuatan minimal 200 Watt jika kurang misalnya hanya menggunakan speaker 50 watt selain suaranya kurang maksimal speaker juga rentan rusak/jebol.
Disebut speaker pasif karena didalam kotaknya tidak ditanamkan (Built in) Amplifier sehingga butuh perangkat Amplifier terpisah. Salah satu kelebihan dari speaker pasif ini biasanya dikonstruksinya sudah disematkan croos over walaupun tidak semua merek tapi untuk merk-merk ternama seperti Yamaha atau Kenwood sudah disematkan cross over. Dengan Cros over membuat performa speaker semakin bagus karena setiap jenis speaker seperti woofer, midrange atau tweeter mendapatkan sinyal suara yang sesuai.
Kelebihan lainnya karena bersifat pasif, peletakannya tidak harus dekat dengan sumber listrik bisa juga jauh atau Outdoor yang penting kabel speaker amplifiernya panjang. Wajar saja jika speaker jenis ini banyak dipakai untuk sound sistem lapangan atau sound panggung.
Dari sisi ukuran kotak dan woofernya speaker pasif lebih vaiatif bahkan untuk sound sistem lapangan ada yang ukuran woofernya mencapai 21 Inch. Berbeda dengan speaker aktif apalagi yang didesain untuk home Audio ukuran woofernya paling besar 8 inch contohnya Polytron PAS 79.
Speaker Aktif
Speaker ini cukup diminati untuk Home Audio karena harganya lebih murah dan lebih praktis. Speaker aktif pada dasarnya merupakan gabungan 2 perangkat dalam 1 unit yaitu Amplifier dan Speaker. Jika Anda membeli speaker pasif harus memiliki perangkat Amplifier tapi jika speaker aktif anda bisa langsung menggunakannya cukup memberi sumber masukan audio baik dari line in ataupun USB atau Line Gadget.
Speaker aktif bisa juga langsung dihubungkan dengan ponsel, laptop atau komputer bahkan Televisi. Penggunaannya juga relatif simpel cukup menghubungkan dengan listrik PLN bisa langsung ON tidak perlu setting ini dan itu sehingga cocok sekali bagi penggemar audio yang awam sekalipun.
Meskipun banyak kelebihannya namun speaker aktif ini tidak bisa dimodifikasi lagi karena sudah diseeting dari pabriknya jika dari sononya basssnya kurang tidak bisa dirubah lagi atau jika dari pabriknya sudah di setting flat jangan harap suaranya bass nya menonjol.
Keuntungan lainnya adalah speaker aktif tidak bisa diparalel atau digabungkan dengan speaker aktif lain dan peletakannya harus dekat dengan sumber listrik.
Demikianlah informasi seputar Perbedaan Speaker Pasif dan Speaker Aktif Semoga bisa membantu Audio lovers menemukan speaker yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Follow juga fanspage Audio Terbaru dengan mengklik tombol Facebook dipojok kanan atas.